The best Side of IKN

Masyarakat lokal 'merasa terusir' dari tanah mereka saat IKN digadang jadi 'magnet ekonomi baru' – ‘Kami tidak akan melihat kota itu’

The Covid-19 pandemic has influenced the mobility with the personal sector in comparison to ordinary financial situations. beneath these ailments, The federal government and financial institution Indonesia issued prudent fiscal and monetary policies In order to provide adequate economical industry liquidity to promote economic action. This adequate liquidity offers an opportunity for all financing actors, each private and non-private sectors, to be involved in the event of the IKN.

Encouraging sustainable utility networks by applying round economy enablers, and building innovation and expertise enhancement facilities.

Itu karena get more info proyek IKN pada dasarnya memindahkan aktivitas tata kelola administrasi pemerintahan dan bukan aktivitas bisnis dan ekonomi atau perdagangan, kata Rizal.

Kontroversi di balik 'aturan lepas jilbab' Paskibraka - 'Tidak cukup minta maaf, perlu ditelusuri kenapa bisa terjadi'

Namun, sejumlah pengamat ekonomi masih skeptis pembangunan IKN akan memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi nasional. Megaproyek IKN juga dikhawatirkan bakal menambah beban keuangan negara.

Belasan aktivis yang membentangkan spanduk raksasa 'Indonesia just isn't on the market' dibawa ke kantor polisi - bagaimana status mereka sekarang?

The IKN is created to replicate the range of Indonesia as one of many objectives of the IKN is always to improve nationwide identity and countrywide unity.

Dia juga menyinggung utang negara yang tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pemindahan ibu kota.

Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.

Lalu, bagaimana penyediaan air bersih bagi warga yang akan tinggal di IKN dalam waktu jangka panjang?

Ibu kota baru: Pemerintah klaim dapat dukungan warga lokal, petani adat sebut ‘yang diundang hanya elite’

How about the environmental impacts of relocating a money metropolis to some environmentally friendly area like East Kalimantan?

the town is suitable for sustainability and protecting its surrounding Kalimantan forests, concentrating on 80% of mobility to become supported by general public transportation, cycling, or strolling and drawing all of its Strength from renewable sources and allocating 10% of its spot to food generation.[forty nine]